top of page

F. A. Q.

Temukan Jawaban Anda Disini

Kami memahami bahwa Anda memiliki banyak pertanyaan mengenai vaksinasi, kami memilih beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan di laman ini. Silakan untuk mencari informasi dibawah ini dan jika terdapat pertanyaan yang tidak ditemukan jawabannya Anda bisa langsung bertanya kepada kami.

​

#BecauseWeCare #AyoCegah

Saya Tidak Mendapatkan Yang Saya Cari

APAKAH VAKSINASI ITU AMAN?

Vaksin yang tersedia saat ini sangat aman dan telah menjalani uji klinis yang ketat serta panjang untuk membuktikan keamanan dan efektivitasnya dalam pencegahan penyakit. Di Indonesia izin edar vaksin dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah diuji kualitas dan keamanannya.  
Pasca peredaran pun dilakukan pemantauan jika terjadi efek samping yang dapat merugikan dan tidak tampak dalam fase uji klinis.

APAKAH VAKSINASI ITU DIHARAMKAN?

Melalui Fatwa MUI No.4 Tahun 2016 menyatakan penggunaan vaksin diperbolehkan dengan menimbang ketentuan umum imunisasi sebagai proses meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah timbulnya wabah yang berbahaya dan dilakukan sesuai syariat Islam.  

APAKAH VAKSINASI MENYEBABKAN AUTISME?

Vaksinasi tidak terbukti menimbulkan kerusakan otak dan menyebabkan autisme. Penelitian yang menyatakan terdapat hubungan antara autisme dan vaksinasi telah dibantah melalui penelitian terkini dan dinyatakan tidak valid karena terdapat manipulasi data penelitian. 

BAGAIMANA VAKSIN BEKERJA DIDALAM TUBUH?

Vaksin bekerja dengan menciptakan kondisi optimal untuk mendorong pembentukan sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi dan sel imun (limfosit-T). Antibodi dan sel-sel imun akan menyimpan memori terhadap zat yang disuntikkan dari vaksin. Sehingga saat terpapar serangan dari agen penyakit tubuh sudah siap melawan karena telah memiliki memori sebelumnya.

APA SAJA YANG HARUS SAYA INFORMASIKAN KEPADA DOKTER SEBELUM MELAKUKAN VAKSINASI?

Umumnya Dokter akan menanyakan riwayat singkat sebelum vaksinasi untuk menilai kontraindikasi, faktor risiko dan kemungkinan efek samping yang timbul . Berikut adalah hal yang harus anda informasikan kepada Dokter:

  • Riwayat alergi berat terhadap vaksinasi sebelumnya ataupun terhadap bahan makanan/obat/ zat tertentu

  • Riwayat penyakit imunodefisiensi, penyakit kronik maupun kelainan pembekuan darah 

  • Riwayat vaksinasi sebelumnya 

  • Riwayat pengobatan yang dijalani saat ini

  • Riwayat sindroma Guillain-Barre sebelumnya

  • Riwayat berat badan lahir rendah dan intususepsi pada bayi

  • Pola hidup berisiko tinggi yang membutuhkan perlindungan vaksinasi

  • Riwayat transfusi atau pemberian imunoglobulin dalam satu tahun terakhir

  • Sedang merencanakan kehamilan 

  • Sedang mengandung atau menyusui

  • Tinggal bersama dengan orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah atau dalam pengobatan tertentu

  • Merencanakan untuk bepergian ke daerah endemis dalam waktu dekat

APAKAH KONDISI DEMAM BOLEH DIVAKSINASI?

Demam ringan < 38°C dan tidak adanya tanda infeksi berat bukan merupakan kontraindikasi pemberian vaksin. Untuk kondisi demam ≥ 38°C dilakukan penjadwalan ulang vaksinasi dan pengobatan jika diperlukan.

APAKAH AMAN JIKA MENDAPATKAN BEBERAPA VAKSIN PADA SAAT BERSAMAAN?

Pemberian vaksin sekaligus dalam satu kunjungan adalah aman. Saat ini sudah tersedia vaksinasi kombinasi (kombo) yang mengandung 2-6 macam kandungan vaksinasi sehingga jumlah suntikan bisa diminimalisir dengan efektifitas perlindungan yang sama.

APAKAH PEMBERIAN VAKSIN MELINDUNGI SEPENUHNYA DARI PENYAKIT?

Efektivitas perlindungan vaksin lebih dari 90% jika pemberiannya sesuai dengan jadwal dan dengan dosis yang optimal. Beberapa jenis vaksinasi membutuhkan booster untuk meningkatkan efektivitas perlindungan yang berkurang seiring waktu. Vaksin tersebut diantaranya hepatitis-B, varicella/ cacar air, typhoid, japanese encephalitis (JE) dan DPT.

APAKAH EFEK SAMPING PASCA VAKSINASI?

Vaksinasi merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk sistem pertahanan sehingga demam ringan dan badan terasa lemas dapat terjadi pasca penyuntikan. Area penyuntikan pun dapat terasa nyeri, bengkak maupun kemerahan. Kedua gejala ini dapat diatasi dengan pemberian antinyeri dan antipiretik seperti paracetamol.

KAPANKAH SAYA HARUS MENCARI BANTUAN MEDIS PASCA IMUNISASI?

Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) merupakan efek samping serius yang sangat jarang sekali terjadi. Segeralah mencari bantuan medis apabila terdapat gejala berikut: 

  • Reaksi alergi parah ditandai dengan kesulitan bernafas, pandangan berkunang-kunang/ gelap,  pusing dan tekanan darah turun

  • Kejang

  • Demam tinggi (> 39°C)

  • Nyeri sendi berat maupun kaku pada otot

  • Infeksi paru-paru

  • Area suntikan bengkak dan tidak berkurang dengan pemberian obat

BERAPA LAMA SAYA PERLU MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK VAKSINASI SEBELUM TRAVELLING?

Vaksin membutuhkan waktu yang cukup untuk membentuk kekebalan tubuh yang sempurna. Paling optimal adalah 4-6 minggu hingga 2-3 minggu sebelum waktu keberangkatan, namun pemberian vaksin masih dapat dilakukan dekat dengan waktu keberangkatan dengan efektivitas yang lebih rendah.

bottom of page